Mempersiapkan gambar AutoCAD untuk dicetak sering merupakan proses yang memusingkan bagi pemula. Dan seringkali bagi pengguna senior juga. Saya akan coba membahas cara yang biasa saya ajarkan pada training untuk memudahkan proses pencetakan. Pada cara ini saya menggunakan layout untuk representasi gambarnya.
Untuk anotasi sendiri terserah pada anda, apakah akan menggunakannya pada layout, atau menggunakannya pada model dengan annotation scale.
Sekarang saya asumsikan bahwa gambar yang akan dicetak sudah ada. Jika belum, silahkan dicari contoh gambar yang sudah ada untuk melakukan langkah-langkah berikut.
Atur Unit Kerja
Aturan no. 1 adalah bekerja dengan unit yang sesuai. Jika anda bekerja dengan unit mm, anda harus mengatur UNITS menjadi mm. Jika anda membuat file baru, gunakan template dengan standard ISO.
Perlu diingat bahwa AutoCAD hanya menyediakan skala cetak untuk mm dan inch. Jadi saat ini, gunakan mm untuk menggambar objek dengan ukuran sesungguhnya. Jika menggambar garis 5m, buatlah garis sepanjang 5000mm.
Kelak mungkin anda ingin menggunakan unit m atau bahkan km. Tapi itu cerita lain. Cara ini akan menggunakan semua default AutoCAD.
Atur Ukuran Kertas pada Layout
Selanjutnya adalah mengatur ukuran layout.Klik kanan pada TAB Layout1 (atau nama layout lain yang ingin diubah ukurannya). Pilih page setup manager dari context menu.
Klik modify pada dialog yang terbuka kemudian.
- Pilihlah jenis printer dan ukuran kertas yang diinginkan.
- Pada bagian what to plot, pilih layout.
- Pastikan skala cetak 1:1.
- (Optional) Atur plot style table yang akan digunakan.
Klik OK.
Tambahkan Border/Title Block
Jika anda sudah punya border untuk dicetak, dapat insert sebagai block di sini. Sekali lagi, gunakan ukuran dengan skala 1:1. Jadi kalau ukuran kertasnya A1 (841×594 mm), gunakan border dengan ukuran itu dikurangi margin. Misalnya 821x554mm (silahkan mengacu pada standar perusahaan masing-masing).
Posisikan agar terletak pada area yang akan dicetak. Area yang akan dicetak ditunjukkan pada layout dengan garis putus-putus.
Buat dan atur Skala viewport
Langkah terakhir adalah membuat viewport dan skalanya. Buatlah viewport dengan menggunakan MV. Lalu atur skalanya
Cetak Gambar
Pada dasarnya saat mencetak, tidak ada lagi yang harus anda atur. Periksalah pada plot preview untuk memastikan semua sudah sesuai, lalu klik OK.
Ini hanya sekilas info..setelah membaca ini kita kembali lagi ke bab Menggunakan Drawing Tool ( polyline )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar